Rabu, 21 November 2012

Three Idiot -_- Part 2

"Eh, mak gue baru dapet undian lho… Gue lagi kaya nich… Semuanya Bagus traktir makan dech di kantin... Yuk…" ajak Bagus.

Mereka segera menuju ke kantin.

"Gus, bener nih loe mau traktir kita???" tanya Rizky.

"Bener…"

"Apa ajah, Gus?" tanya Rizal memastikan.

"Apa ajah... Emang di kantin kita ada apaan sih selaen siomay sama bakso?" kata Bagus.

Teman-temannya nyengir. Mereka mulai memesan sesuka hati mereka.

"Uh... Kenyang bangedh gue… Gus, bayar sono..." suruh Rizky.

Bagus bergegas menghampiri Bu kantin. Tapi sejurus kemudian dia balik lagi.

"Kenapa, Gus?" tanya Rizky.

"Duit gue ketinggalan di kost-kostan…" katanya malu-malu.


"Hah?" kata mereka berbarengan.

"Ya udah, ngutang dulu dech…" usul Rizal.

"Aduh… gimana ya? Bagus ga enak nich sama Bu kantin... Masa ngutang mulu? Utang yang kemaren ajah lom gue bayar…" kata Bagus bingung.

"Ya udah dech, pake duit gue dulu ajah…" Rizal mengeluarkan dompetnya.

"Eh, jangan…" kata Bagus.

"Jangan kenapa?"

"Jangan pake duit dulu... Pake duit sekarang ajah... Duit dulu mana laku…" katanya tulalit.

Rizky dan Rizal hanya geleng-geleng kepala.

****

Mereka bertiga pun masuk ke kelas.

"Wah, dia datang lagi…" gumam Rizky.

"Siapa? Elvi Sukaesih?" tanya Bagus polos.

Bagus pun menoleh ke arah pintu kelas. Dia melihat tiga orang cowok masuk ke kelasnya (kalo di dalam film, ketiga cowok itu masuk ke kelas diiringi dengan musik rock plus hembusan angin. Wuizz… LEBAY). Mereka adalah Alvin (sang ketua OSIS yang mukanya mirip kuda. Hohoho…), Devan dan Dhika.

"Hey…." sapa Alvin.

"Wueh, ada manusia berwajah kuda… Hiii, aku jadi atut… " ejek Rizal.

"Hahahaha …. aku memang berwajah …………. ?! Hei, aku ini manusia tau !! Namaku Alvin Lumping Raharjo… " (??????)

"Lumping? Kayak kuda lumping ?? Makanya mukanya mirip kuda … "

"Heh, aku ini orang kok… Aku adalah ketua OSIS di sini, cowo cakep dari kelas 3 IPA 1 yang jadi idola  para wanita … " (huek…)

"Kok menyebut diri sendiri cakep sich ?? " (Rizal)

"He eh, PD amat … " (Rizky)

"Mungkin tadi kepalanya terbentur sesuatu ?? " (Bagus)

"Sebaiknya jangan terlalu ditanggapi … " (Rizky)

"Ada yang ingin gue tanyain … " (Rizal)

"Di mana kamu temukan manusia kuda itu ??? " sambung Bagus.

"Iya, baru kali ini gue liat, muka kuda………...?! Hei, bukan itu….." (Rizal)

"Heh, kalian ini ngomong apa sich ??? " (Alvin)

"Heran dech…" sahut Bagus tanpa melihat ke arah Alvin. "Tiap hari kalian ke sini, tapi ga ada tujuan yang jelas. Mau ketemu temen ga… Mau kasih pengumuman ga… Minjem buku kek minimal…"

"Denger, ya...." Alvin sedikit meninggikan suaranya.

Tiba-tiba Bagus berdiri lalu berseru, "Iya, iya… Gue denger… Gue denger langkah kaki seseorang yang mau pencet bel tanda masuk kelas. Riz, buruan balik ke kelas gih… Masa ketua OSIS telat masuk kelas? Bisa nurunin reputasi tuch…"

Alvin menatap Bagus dengan sinis. Lalu mereka bertiga pun keluar dari kelas Bagus cs.

****

        Pas istirahat, mereka bertiga menuju ke arah belakang kelas. Biasa, anak muda nongkrong ga jelas. Kebetulan tembok yang ada di belakang kelas bersebelahan dengan rumah orang. Iseng ajah, mereka bertiga nguping pembicaraan orang sebelah.

"Eh, kenapa ya si Hughes diem ajah?" kliatannya suara cewe dewasa.

"Ga tau. Loe apain ?" nah, kalo ini suara cewe ABG.

"Tadi keinjek gitu sama gue. Ga sengaja…"

"Hah?! Apanya?"

"Kepalanya… Yaa, lagian dia ngumpet di situ. Khan gue ga liat…"

Bagus, Rizky, dan Rizal merinding ndengerinnya.

"Sadis nich orang… Kejam amat sech ?? " bisik Bagus.

"Keterlaluan loe…" (si cewe ABG)

"Ssst… Jangan bilang-bilang…"

"HUGHEEESS !!!! (tereak) Tuh, kan dia ga nyaut. Mati kali dia."

"Gimana donk ??? "

Lama beberapa menit, ga ada suara sama sekali (what happen with Hughes?) Akhirnya, Bagus, Rizky, dan Rizal manjat tembok dan ngintip, pengen tau kelanjutan si Hughes.

And tiba-tiba…

Guuuk… kainngg… kaingg…

"Eh, si Hughes ngomong juga" (si cewe ABG)

GLODHAAG !!! Mereka bertiga jatoh barengan.

"Adoooooohhhh ………" lenguh Rizky.

"Anjing toh ternyataaaa ????? "

"Sialan…."

"Gara-gara loe ntu… Makanya ga usah nguping sembarangan dech !! Apalagi kalo ga dari awal sampe akhir. " tuduh Bagus ke Rizal.

"Ho oh… yang ada malah panik ga jelas and dapet malu !!! "

"Yeeh, sembarangan… Ngapain nyalahin gue ?? Salah ndiri loe tadi ngikut …. " ucap Rizal membela diri.

--- TBC ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget